Loose Parts
Karakteristik Loose Parts :
1.Menarik
Menumbuhkan rasa keingin tahuan anak terhadap media yang baru ia coba, sehingga akan meningkatkan rasa keingin tahuannya terhadap sesuatu yang menarik baginya. Selain itu, karena mudah ditemukan maka anak akan menghargai bahan yang ada di lingkungan sekitar mereka.
2. Terbuka
Hasil dari penggunaan loose parts ini tidak tunggal, tetapi sangat bervariasi, tergantung pada kreativitas dan imajinasi anak yang berbedabeda.Biasanya bahan media loose part ini bisa terbuat dari potongan kayu yang dapat dibuat menjadi rumah, kereta api, mobil-mobilan, jembatan dan sebagainya.
3. Dapat digerakan/ dipindahkan
Misalkan potongan kayu yang dapat dipindahkan ke sisi lain halaman untuk membuat jembatan, atau dipindahkan ke tempat lain untuk membuat tangga. Sehingga anak dengan mudahnya akan memindahkan media tersebut dari tempat semula ke tempat yang lainnya dengan kemauan diri sendiri.
Kelebihan loose part :
• Portabel – ini menarik bagi anak-anak dan memungkinkan mereka memiliki kepemilikan atas pengalaman bermain mereka
• Terbuka – mereka secara inheren fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai cara
• Sensorik – sempurna bagi anak-anak untuk belajar tentang tekstur, bobot, pola, bentuk, dan apa yang terjadi saat Anda menggedor, menggosok, menghancurkannya bersama-sama
• Mendorong imajinasi dan kreativitas – anak-anak dapat menentukan tujuan apa yang akan mereka miliki dan bagaimana mereka akan digunakan
• Sesuai perkembangan – anak-anak akan menggunakannya dengan cara yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka
• Mengembangkan keterampilan dan kompetensi– mendorong pemecahan masalah, kerjasama, pengambilan keputusan, keterampilan motorik halus dan kasar, kemandirian, kosa kata, fisik, seni, matematika dan sains
• Meningkatkan variasi dan tingkat pengalaman bermain – sosial, konstruktif, simbolis, dramatis, eksplorasi
• Hemat biaya, mudah diperoleh dan menyenangkan untuk dikumpulkan.
Kekurangan loose parts :
1. Tersedak benda benda kecil
2. Anak-anak yang melempar barang
3. Jatuh dari struktur di luar
4. Dipukul dengan benda secara tidak sengaja, terutama dalam permainan simbolis raksasa di luar
Implementasi
Contoh penerapan loose part yaitu Membuat Botol Aroma. Botol aroma di senangi anak usia dini 4-6 tahun . Adapun jenis aroma yang dapat digunakan adalah aroma sabun ,kapur barus,kulit jeruk ,cengkih ,kopi dan lain lain.
Nama APE : Botol aroma Fungsi Kegiatan : – Melatih indera penciuman anak Menyebutkan dan membedakan macam-macam aroma / bau
Alat dan Bahan :
1. Botol plastik bekas
2. Apabila botol tembus pandang baiknya di bungkus dengan kain-kain perca Lem kertas
3. Botol boleh dibentuk sesuai keinginan atau selera anak Kain perca ,Kain flanel ,Kancing baju,dan Gunting.
Langkah-langkah pembuatan botol aroma adalah sbagai berikut:
• Siapkan beberapa buah botol plastik
• Lepaslah bungkus botol plastik agar bisa dihiasi dengan menggunkan kain perca 10
•Bersihkan bagian dalam botol dengan menggunakan air sehingga kotoran di dalamnya hilang. Keringkan botol sehingga siap diisi aroma tertentu Bungkuslah botol menggunakan kain perca Hiaslah botol-botol tersebut menggunakan kain flanel dan kancing Isilah setiap botol dengan aroma yang berbeda satu sama lain Tutup masing-masing botol dengan menggunakan plastik yang dikareti kemudian dilobangi kecil-kecil,
Melalui media loose part pendidik TK dan KB lebih paham akan penugasan siswa yang lebih kreatif dan inovatif meskipun pembelajaran dilaksanakan di rumah dan juga guru dapat meningkatkan dan mengembangkan kekreativisan siswa melalui loose part play ini. Penugasan menggunakan media loose part ini memudahkan wali murid dalam pencarian alat dan bahan yang ada di lingkungan sekitar ataupun di lingkungan rumah. Ketika anak terjun langsung dalam permainan menggunakan media loose part ini ,anak akan mampu bereksplorasi dengan lingkungan sehingga munculah ide kreatif dan rasa ingin tahu anak terbilang tinggi karena mereka ingin mencoba sesuatu atau bereksperimen dengan menggunakan semua panca inderanya. Selain itu guru bisa menggunakan strategi lain contohnya guru bisa memberikan tugas siswa selama daring mengenai pembiasaan sehari-hari dan kecakapan hidup ( life skill ) namun lebih disesuaikan dengan kondisi peserta didiknya dan kemampuan guru dalam menerapkan saintifik di lembaga TK maupun Di KB tempatnya mengajar.
Ada 7 macam loose parts yaa: bahan alam, plastik, logam, kayu & bambu, benang & kain, kaca & kerami, serta bekas kemasan.
Pada masing-masing memiliki beberapa jenis yang keseluruhannya dapat digunakan. Pastikan benda² tersebut dalam kondisi bersih dan higienis, aman bagi anak, dan menarik.
Disebut loos parts karena kita menggunakan berbagai bentuk media, berbagai komponen benda, berbagai cara untuk digunakan, berbagai warna menarik dalam 1 kegiatan. Pada dasarnya kita sedang menggunakan berbagai benda terebut guna memberikan stimulus/rangsangan agar anak² menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan suatu karya. Loose parts sangat memungkinkan digunakan dalam berbagai metode, baik itu ekplorasi berbagai media, metode proyek untuk menciptakan sesuatu, demonstrasi dari guru untuk menjelaskan jenis-jenis loose parts dan membuat suatu karya, serta metode lainnya. Dengan begitu, kita dapat memfasilitasi peserta didik dengan bahan² yang sangat mudah diperoleh dari lingkungan kita. Tentunya lebih murah
Komentar
Posting Komentar