Bagaimana strategi pembelajaran anak di tengah pandemi ?
Strategi Pembelajaran
Agar dapat menyampaikan pelajaran
dengan efektif dan efisien, guru perlu mengenal berbagai jenis strategi pembelajaran sehingga dapat memilih
strategi manakah yang paling tepat untuk
mengajarkan suatu bidang studi tertentu. Secara berturut-turut, Anda akan mempelajari konsep strategi
pembelajaran, meliputi pengertian
pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran, dan teori yang melandasi, serta berbagai jenis pendekatan dalam
strategi pembelajaran.
Pada rangka pencapaian tujuan pembelajaran, setiap guru dituntut untuk memahami benar strategi pembelajaran yang akan diterapkannya. Sehubungan dengan hal tersebut, seorang guru perlu memikirkan strategi pembelajaran yang akan digunakannya. Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat berdampak pada tingkat penguasaan atau prestasi belajar siswa.
Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara siswa dengan lingkungannya. Oleh karena itu, lingkungan perlu diatur sedemikian rupa sehingga timbul reaksi siswa ke arah perubahan perilaku yang diinginkan. Pengaturan lingkungan tersebut, meliputi analisis kebutuhan siswa, karakteristik siswa, perumusan tujuan, penentuan materi pelajaran, pemilihan strategi yang sesuai, serta media pembelajaran yang diperlukan.
Strategi pembelajaran merupakan salah satu unsur yang penting dipahami oleh guru. Strategi pembelajaran disusun berdasarkan suatu pendekatan tertentu. Oleh karena itu, sebelum diuraikan tentang strategi pembelajaran, terlebih dahulu akan dikemukakan pengertian pendekatan. Secara berturut-turut berikut ini akan dikemukakan pengertian-pengertian tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik dalam pembelajaran.
Tapi, bagaimana ya, agar siswa dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, terutama pada masa pandemi ? Terutama bagi anak usia dini. Anak TK suka banget kalau bisa bermain dI sekolah. Alasannya banyak permainan disana, banyak teman, dan bisa dekat dengan gurunya. Dibandingkan dengan belajar di rumah, mereka cenderung bosan karena harus menatap layar ditambah lagi orang tua yang biasanya memaksa untuk belajar. Memang setiap anak memiliki moodnya masing-masing. Ada yang suka banget bermain, sehingga wakktu belajarnya hanya sedikit. Ada juga anak yang sangat suka memanfaatkan waktunya untuk belajar. Bersyukurlah jika anak Anda mudah untuk diarahkan. Bersabarlah, jika anak Anda sulit untuk diarahkan.
Pasti Anda sebagai orang tua atau guru perlu memiliki cara bagaimana anak agar belajar dengan nyaman. Pada tahun ini pembelajaran dilakukan secara tatap muka, namun yang masuk hanya dibatasi beberapa murid saja. Sebelum ada pemberlakuan ini, guru mendatangi setiap rumah anak untuk belajar. Layanan ini sering disebut dengan metode kunjungan ke rumah atau home visit dan dengan media modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak, alat peraga dan media yang berada di sekitar lingkungan rumah.
1. Home visit (Pembelajaran Offline)
Upaya pembelajaran kunjungan ke rumah siswa dan tetap mengindahkan protokol kesehatan, maka pendidik tetap dapat menyampaikan materi pembelajaran. Home Visit atau Kunjungan Rumah merupakan salah satu kegiatan pendukung bimbingan yang dilakukan oleh guru sebagai upaya mengumpulkan dan melengkapi data atau informasi mengenai peserta didik, dengan cara melakukan kunjungan ke rumah peserta didik dengan harapan dapat membantu menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Kegiatan home visit memberikan peluang bagi guru untuk mengetahui karakter siswa. Hal ini dapat terwujud apabila kerjasama antara orangtua dan guru dapat terjalin dengan baik.
Usaha ini dilakukan oleh guru dalam rangka menciptakan suasana yang menyenangkan Adanya komunikasi yang baik dapat menghindari kesalah pahaman dalam proses mengembangkan potensi anak baik di sekolah maupun di rumah. Arah yang sama antara pendidikan yang ada di sekolah dengan pendidikan di rumah akan menciptakan nuansa yang harmonis bagi siswa sehingga mereka lebih mampu dalam mengembangkan potensi mereka.
2. Digital (Pembelajaran Online)
Pertama, dalam jaringan/ online (daring) menggunakan media HP atau laptop melalui beberapa sosial media, web, dan aplikasi pembelajaran daring. Ghirardini mengatakan bahwa daring akan memberi metode pembelajaran yang efektif, seperti beberapa latihan umpan balik yang saling terkait, menggabungkan kolaborasi kegiatan dengan belajar secara mandiri, personalisasi pembelajaran berdasarkan atas kebutuhan anak dan menggunakan simulasi atau permainan.
Syarat strategi pembelajaran berpusat pada anak ditandai dengan:
(a) Adanya materi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anak
(b) Metode pembelajaran yang mengacu pada center of interest melalui pengembangan tematik
(c) Media dan sumber belajar yang dapat memperkaya lingkungan belajar
(d) Pengelolaan kelas yang bersifat demokrasi, keterbukaan, saling menghargai, kepedulian dan kehangatan
Komentar
Posting Komentar