Kebijakan Pendidikan Populis, Bukan Solusi Tuntas Pendidikan

Oleh: Tias Anggraini Pada peringatan hardiknas, presiden meluncurkan berbagai program untuk perbaikan Pendidikan di negeri ini, diantaranya pembangunan atau renovasi sekolah dan bantuan untuk guru. Selama ini realitanya penyelenggaran Pendidikan di Indonesia menemui banyak masalah, baik dari sisi sarana maupun prasarana. Banyak bangunan sekolah tidak layak, gaji guru tidak layak termasuk gaji honorer yang rendah. Anggaran Pendidikan yang rendah, dan adanya kebocoran /korupsi, berdampak pada buruknya bangunan sekolah, guru dianggap sebagai pekerja dengan beban yg banyak, dan jauh dari sejahtera adalah potret buram Pendidikan indonesia Semua itu adalah dampak kebijakan yang berlandaskan kapitalisme termasuk dalam bidang Pendidikan. Sistem kapitalisme, di mana peran negara sangat sedikit, tidak akan mungkin membuat perbaikan dalam penyelenggaraan Pendidikan. Kapitalisasi Pendidikan menyebabkan negara berlepas tangan dari penyelenggaraan Pendidikan,...